Persiapan Pendaftaran Beasiswa Master LPDP: Makan Waktu Berapa Lama dan Mengeluarkan Biaya Berapa, Sih?
"Kalau gampang, apa kerennya?" Alin.
Another pay it forward
blog post. Kepada semua blog yang saya sambangi selama persiapan ini,
terima kasih. Berikut cara saya mengapresiasinya, dengan memberikan pengalaman
saya ketika melakukan persiapan pendaftaran beasiswa LPDP untuk program Master
di luar negeri.
Ini baru persiapan untuk online
submissions, lho, belum sama perjalanan seleksinya. Karena saya baru saja submit kemarin. Kenapa temanya makan
waktu berapa lama dan mengeluarkan biaya berapa? Karena selama berselancar di
berbagai blog, belum ada yang membahas dari angle
ini.
Saya akan mulai dari persiapan yang paling makan waktu ke
persiapan yang paling pendek. Durasi ini juga mungkin berbeda tergantung
kesibukan dan kemalasan. Anggap saja saya ini kerjanya sibuk banget (sebagai
pemimpin redaksi sebuah website) dan
tingkat kemalasan saya medium, lah,
kecuali kalau lagi stress, ha-ha-ha. Saya
juga akan melampirkan biaya yang saya keluarkan (di tahun 2017) dan totalnya di
akhir. Here we go!
Mencari Course dan
Universitas
Durasi: 3 bulan
Biaya: data itu enggak gratis, sih, tapi sudah lah ya~
Bersyukurlah mereka yang udah tahu mau melanjutkan kuliah
dengan kajian apa dan di negara mana. Tinggal dicari deh universitas yang
menawarkan kajian itu. Pastikan juga universitas yang akan kita pilih ini
termasuk universitas rujukan LPDP. Karena kalau di luar itu, LPDP baru akan
mempertimbangkannya apabila kita udah diterima alias dapat Letter of Acceptance
(LOA). Sementara kalau yang kita tuju termasuk di dalam list universitas LPDP, bisa apply
beasiswa tanpa LOA dengan catatan kita sedang apply ke universitas tersebut.
Kenapa tiga bulan? Sebenarnya saya sudah tahu kajian yang
saya minati dan negaranya. Tapi saya belum tahu universitasnya. Sehingga saya
menghabiskan banyak waktu, dengan dicicil dan banyak jedanya, untuk browsing. Saya juga menghabiskan waktu
untuk mempersiapkan syarat-syarat daftar di universitas tersebut. Seperti:
1. Ijazah dalam
bahasa Inggris
Durasi: 2 bulan
Biaya: Ongkos dan fotokopi
Ini harus diurus di universitas di mana kita mengenyan S1
dan makan waktu dua bulan kalau di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad. Lama, yah?
Dan harus di hari kerja, cuti, dong. Jangan lupa bikin surat permohonan pembuatan
ijazah dalam bahasa Inggris. Ini contohnya:
Hal:
Permohonan Ijazah dalam Bahasa Inggris
Lamp:
Fotokopi Ijazah Asli
Kepada
Yth:
Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas
xx
DR. xx,
DRS., M.SI.
di
Tempat
Saya
yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
No.
Mhs.:
Alamat:
Adalah
lulusan Jurusan xx, Fakultas xx Universitas xx. Saat ini saya sedang mengajukan
aplikasi untuk mendaftar beasiswa S2 di xx University, di xx. Saya bermaksud
memohon ijazah dalam bahasa Inggris sebagai salah satu persyaratan mengajukan
aplikasi di universitas tersebut. Atas perhatian dan bantuan Bapak, saya sampaikan
terima kasih.
Jatinangor, 13 Januari 2017
Hormat
saya,
xx
2. Surat rekomendasi
dari Universitas
Durasi: 1 hari (kalau sudah bikin janji)
Biaya: Ongkos dan fotokopi
Sama dengan nomor satu, saya dari Jakarta harus ke
Jatinangor untuk mengurusi yang ini, dan harus di hari kerja sehingga cuti
lagi, deh. Saya minta suratnya ke Dekan Fikom, Pak Dadang Rachmat, seharian,
karena nungguin beliau rapat. Sebaiknya janjian dulu sama dosen yang akan kita
temui, ya, biar perjalanan jauhnya enggak sia-sia. Setelah ditanda-tangan dan
dicap, jangan langsung pulang. Fotokopi dulu untuk minta dilegalisir, siapa
tahu perlu, daripada balik lagi, jauh.
3. Surat rekomendasi
dari Institusi
Durasi: 2 minggu
Biaya: Kalau atasan minta ditraktir bisa mahal
Karena sudah bekerja, saya meminta dua surat rekomendasi
dari atasan saya di kantor. Ini lumayan makan waktu, tergantung kesibukan dan
kesediaan mereka. Enggak enak dong udah minta tolong, eh maksa. Berilah mereka
waktu satu sampai dua minggu untuk menuliskan suratnya, jangan lupa sertakan
contoh juga buat acuan. Dan enggak semua atasan bersedia bikin surat ini. Bisa
jadi karena enggak biasa, enggak bisa nulis dalam bahasa Inggris, atau emang
enggak mau merekomendasikan kita aja. Pedih.
4. Personal statement
Durasi: setengah hari
Biaya: Kalau ngerjainnya di café bisa mahal
Yang ini bisa jadi cuma makan waktu setengah hari.
Menuliskan esai tentang siapa diri kita dan kenapa kita ingin melanjutkan studi
dengan kajian yang kita pilih dan di universitas yang kita lamar tersebut. In English, ya.
5. Academic IELTS
Pastikan berapa band
yang diminta universitas yang kita minati. Karena beda-beda, ada yang cukup overall band-nya 6,5 ada yang sampai 7.
Lalu mereka juga memaparkan band
minimal untuk tiap sesi, biasanya 5,5. Jadi listening,
reading, writing, dan speaking
kita enggak boleh ada yang di bawah band
5,5. Oh iya, ada juga course atau
universitas yang mengharuskan kita punya sertifikat UKTVI, yah. Soal IELTS ini
saya bahas di bawah.
Academic IELTS
Durasi: 1 Bulan
Biaya: Rp4,1 juta (Rp1,3 juta workshop + 2,8 tes)
Saya menghabiskan waktu satu bulan untuk mendapatkan skor academic IELTS. Satu minggu untuk ikutan
workshop persiapan test di IDP Pondok
Indah, minggu depannya ikutan tes yang diselenggarakan British Council, dan dua
minggu kemudian hasil tesnya baru saya dapatkan.
Durasinya bisa molor panjang andaikan kita ikutan IELTS preparation class. Di UI Salemba itu 13
minggu dengan biaya sekitar Rp1,6 juta, sementara di IALF Kuningan itu ada yang
dua minggu (intensif) dan 8 minggu dengan biaya sekitar Rp 2-4 juta. So, do the math kalau mau les dulu dan
biaya juga pastinya membengkak. Buat yang bingung harus les dulu, ikutan workshop, atau langsung tes aja, saya bahas di postingan ini nih, klik aja.
Surat Keterangan
Sehat
Durasi: 1 minggu
Biaya: Rp800 ribu (Rp550 ribu MCU + 250 tes TBC)
Surat keterangan sehat, bebas narkoba dan bebas TBC ini
harus dikeluarkan oleh RS pemerintah. Saya sempat ke RSCM tapi katanya mereka
tidak bisa mengeluarkan surat bebas TBC selain untuk keperluan PNS. Sehingga
saya dirujuk ke RSPAD, tapi pas sampai sana antriannya bikin ciut, akhirnya
saya urungkan niat. Lalu browsing
nemu blog yang bilang di RS Fatmawati sistemnya oke dan penangannya baik,
akhirnya memutuskan ke sana.
Jam delapan pagi sudah nangkring di gedung Bougenville RS
Fatmawati untuk MCU. Dan benar saja, antriannya cuma dua dan sistemnya rapi.
Para petugasnya juga sudah sangat terbiasa menangani calon pelamar beasiswa.
Malah tiap selesai tes mereka langsung mendoakan supaya kita lancar prosesnya, hi-hi-hi, amiin.
Untuk MCU sebenarnya hanya butuh satu hari, pagi tes dan
siangnya hasilnya bisa diambil. Setelah hasil diambil lalu langsung menuju poli
Sari Husada untuk dicek bebas TBC oleh dokter paru. Kalau paru kita sehat,
surat itu bisa kita dapatnya di hari yang sama. Jadi, cuti lagi deh sehari.
Tapi enggak semua skenario berjalan sempurnya, kalau dalam
hidup saya. Jadi durasi MCU saya memanjang karena saya baru berhenti menstruasi
sehingga dokter menolak saya tes urine
di hari itu. Tes urine ditangguhkan
tiga hari setelah menstruasi supaya aman. Saya menurut saja.
Dan karena ketika waktunya saya harus tes urine saya sibuk banget mana kantor saya
kan jauh ya di Kebon Jeruk, jadi saya gojekin urine saya ke petugas lab-nya. Saya sudah diberi kemasan untuk urine ketika hari MCU, dan saya kemas
dengan sangat rapi. Abang Gojeknya saya brief
dengan baik untuk menyerahkan ke petugas lab. Aman sih, tapi jangan ditiru.
Kalau urine-nya dituker dan jadi
positif narkoba, gimana? Saya juga sempat dimarahi suami dan sahabat atas
tindakan ini. Tapi waktu itu mepet banget.
Lalu dramanya berlanjut, di hari saya mengambil hasil MCU
dokter parunya enggak ada, sehingga saya harus balik lagi keesokan harinya. La-la-la. Buat yang jam kerjanya masuk
jam 8 atau jam 9 teng sih bakalan susah banget. Kebetulan jam kerja saya lebih
fleksibel dan memang sudah menjelang resign
jadi ada waktu.
So, pastikan
enggak lagi menstruasi yah kalau mau MCU di RS Fatmawati. Soalnya saya pernah
MCU dan baru selesai menstruasi di lab Paramitha baik-baik saja. Beda RS, beda
dokter, beda pendapat, dan mungkin beda alat, ya? Biar aman aja sih.
Menulis Esai
Durasi: 1 minggu
Biaya: kalo sambil nongkrong di café bisa mahal.
Demi Tuhan saya ini penulis, tapi untuk mengerjakan tiga
esai ini saya menghabiskan waktu sampai sekitar 1 minggu. Ada tiga macam esai
yang harus kita sertakan ketika mengirimkan lamaran beasiswa LPDP:
1. Rencana studi
Bukan esai biasa. Ini lebih mirip bab satu makalah atau
penelitian. Di dalamnya kita harus menyertakan latar belakang, penjelasan course dan universitas yang kita minati,
perkiraan module yang akan diambil,
perkiraan biaya sejak berangkat sampai pulang, dan rencana setelah setelai
studi. Saya menghabiskan waktu seharian untuk membuat ini. Diselingi main
medsos dan bikin kue nastar, dan acara bukber, sih.
2. Kontribusi Terhadap
Indonesia
Dua esai lainnya saya kerjakan enggak sampai setengah hari,
satu esai sekitar satu atau dua jam karena sudah kebayang mau menulis apa. Saya
sih berkisah seperti menulis untuk blog, jadi bahasanya lebih enak, mengalir,
enggak seperti Rencana Studi. Saya menuliskan apa yang pernah saya lakukan dan
saya anggap bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri.
3. Sukses Terbesar dalam
Hidup
Yang ini bisa jadi agak mengawang atau terkesan membanggakan
diri. Tapi begitulah esai, akan memperlihatkan sudut pandang, pola pikir, dan
bagaimana kita melihat dunia. Untuk esai yang satu ini akhirnya saya menuliskan
tentang konsep kesuksesan, bukan prestasi. Saya pikir itu relevan, walau penilai
bisa jadi berpendapat berbeda, ya, he-he-he.
Belajar dari
kebodohan saya…
Oh iya, kalau mau lebih santai, tahap satu (nyari universitas) dan tahap lima (tes IELTS) bisa didahulukan. Maksudnya, misal mau ambil masa kuliah September atau Oktober 2019, mulai apply beasiswa kan di Juni 2018, itu tahap satu dan lima bisa dikerjakan sejak.... sekarang! Ha-ha-ha. Ya kalau mau paling telat itu di Januari 2018 nanti sih, kemudian perjalanannya bakal kayak saya, sedikit tergesa-gesa.
Lalu kalau ditolak sama satu universitas, baper-nya jangan kelamaan kayak saya.
Seminggu maunya enggak ngapa-ngapain (dalam artian enggak maju tahapan apply beasiswa dan universitasnya). Lalu nulis blog yang ini. Yaudah sih, ditolak, kan masih ada yang lain. Sekarang sih bisa nulis gini,
minggu lalu aja…. ha-ha-ha, namanya
juga lyfe. Huft.
Dan terus terang mempersiapkan semua ini sambil bekerja
memang rasanya enggak ada habisnya. Saya kagum banget sama teman-teman yang
pernah melalui tahap ini. Karena effort-nya
besar, bukan iseng-iseng, memang harus benar-benar niat mengingat waktu,
tenaga, dan uang yang dikeluarkan. Sehingga kalau dihitung-hitung, biaya yang
dikeluarkan dalam rangka ikhtiar ini
adalah Rp4,9 juta Ini angka bersih
yah belum ditambah ongkos apalagi yang harus ke luar kota ngurusin surat ke
kampus atau biaya Gojek dan Uber ke sana-sini.
Sementara waktu yang dihabiskan adalah 4 bulan 1 minggu. Belum kalau kayak saya, yang tiap tahapnya ada
jeda enggak ngapa-ngapain karena sibuk ngurus yang lain, mana website kerjaan baru launching, nyahahaha *curhat. Saya sih sampai enam bulan
melakukan persiapan ini, mulai dari awal tahun 2017 deh. Jangan ditiru, guys.
Last but not least,
buat yang sedang berusaha juga, semangat! Dan buat semua yang baca, kalau
enggak memberatkan, minta doanya, yah, semoga saya diberikan yang terbaik.
Kalau memang harus sekolah lagi insyaalloh
saya akan berangkat. Tapi kalau enggak, mungkin ada rencana lain buat saya.
Keep telling that to
myself. La~la~la.
**PPS: Buat yang mau
contoh rencana studi dan esai yang saya buat dalam bentuk PDF, silakan
meninggalkan alamat email di kolom comment.
Kalau ada waktu akan saya kirim. Tapi, boleh dong, follow blog saya ini dan share
link artikel ini di Facebook?
Nyahahahaha. Usaha dikit boleh, lah, ya?
All the best, Chil!!
ReplyDeleteSemua usaha pasti ada hasil baiknya.
Saya mau,ka..
DeleteKisahnya nya inspiring banyak orang banget nih sekaligus ngajarin kalo kamu punya mimpi ya harus FIGHT!! Sampai akhir namanya manusia kita memang di tuntut untuk berusaha,berdoa dengan sebaik-baik nya untuk hasil akhir Sang Pencipta sudah memiliki rencana terbaik apapun hasilnya.. Semua perjuangan yang sedang dilalui tidak akan sia-sia.. @octaviola.yolanda28@gmail.com
iramaleng266@gmail.com
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteistiadatulch@gmail.con
ReplyDeleteHi Ka Astri, seru nih blognya.
ReplyDeleteaku juga ada rencana pengen lanjut kuliah lagi tapi maunya pake beasiswa hehhe..
masih bingung awalnya mesti apa dulu, tapi setelah tersesat ke blog ini, setidaknya udah ada bayangan mesti ngapain dulu wkwkwk
oia, boleh dong ka minta emailin contoh rencana studi sama esai yg kaka buat ke sitimae8[at]gmail.com.. many thanks sebelumnya ka :D
aku do'ain testnya lulus :) :)
Terima kasih sharingnya. Saya suka baca blog kakak haha natural banget gayanya. Boleh tlg dibagi pdf esai dan rencanastudi kakak ke karinaorizah@gmail.com? Makasihh
ReplyDeleteHallo Astri(secara usia kita sama aku panggil nama aja boleh yaa)... seneng deh ada yg sharing tentang ini secara manusiawi hehe maksudnya penulisannya santai banget.
ReplyDeletesemangat ya buat apply beasiswanya.
Aku ibu bekerja, juga pengen bangen apply beasiswa, sudah buat akun di webnya LPDP siih cuma bayangin IELTS aja udah gimanaa gitu inget2 suamiku tes beberapa kali dengan hasil yang berbeda-beda..
kalo boleh minta contoh rencana studi dan esainya yaa emailku diniyah21@gmail.com
terima kasih bangeet sebelumnya
kak, saya mau dong ,rencana studi dan esai nya
ReplyDeleteplease 😂😂
mohon dibantu yah kk 😂😂 kenzoymc5@gmail.com
ReplyDeleteJihanrahminabila23@gmail.com
ReplyDeletemargaretta_keyenh@yahoo.com
ReplyDeleteKereenn.. Bakalan kubaca terus dan kushare. Kalo boleh, mnta contoh rencana studi dan mohon bimbingannya juga ya kak, makasii. Semangat dan sukses selalu..
ReplyDeleteOia lupa nama emailku evrasiadean27@gmail.com. makasih ya kak..
ReplyDeleteasysyifan@gmail.com , hi kak thank you for sharing this kind of topic:) it does trigger my hidden spirits to try on applying a scholarship...looking forward to read more on ur blog kak!:)
ReplyDeletedindarukmana17@gmail.com terimakasih
ReplyDeleteHalo kak Astri, seru banget blog nya asli!
ReplyDeleteAnyway, mau tanya juga, biaya yang dikeluarin buat daftar ke universitas sama sekali ngga ada kah? Soalnya hasil riset ku kebanyakan kampus ada application fee, dan hampir semuanya non-refundable. Boleh dishare juga ngga untuk biaya ini gimana? Apalagi biasanya kita daftar gabisa ke 1 kampus doang kan.. Belum tentu langsung diterima #syedih.
Untuk contoh esai boleh juga dishare ya kaakk ke sasasugiharta@gmail.com thankyouuu sukses selaluuuu
irfanikim@gmail.com
ReplyDeleteso interesting this story, would u share the study plan? thanks before
Ngebantu banget kak tulisannya. Tapi aku masih bingung :") Rencananya mau ke pare aja sekalian, tapi pasti budgetnya juga lebih, terus mau pilih les ielts dulu di ion's, 2 mingguan gitu, tapi takut kurang greget bahasa inggrisku 😂
ReplyDeleteOia kak, ini emailku ya kak peggyputrib@gmail.com
Mohon bantuannya ya kak :") hehe
adindamustikaningtyas001@gmail.com
ReplyDeletehalo mbaa astri, bermanfaat banget nih tulisannya. Btw saya mau juga dong dikirimkan contoh essay nya. hehehehe
ReplyDeleteke email ini ya adinda.aisah15@gmail.com
Makasih mbaaa..
Wahyuriskaep99@gmail.com
ReplyDeleteAku udah share artikel ini & follow kakak.
halo kak seneng banget ada yang share ini, kalau berkenan saya juga mau lihat esainya. ini alamat emailnya mirara09@gmail.com
ReplyDeleteterima kasih
Thanks for sharing, kak Astri.
ReplyDeleteSaya ingin tahu contoh rencana studi dan esai yang kakak buat. If you don't mind please send it to nanda.yudhipermana@gmail.com
Hatur nuhun.
Halo kak, terima kasih informasinya benar benar bermanfaat ya. Saya ingin tahu contoh esai studinya kak.
ReplyDeleteEmail Address : veronikawinda13@gmail.com
hai kak astri this is very nice sharing! aku mau contoh rencana studi dan essaynya ya kak. Email : dyahnurulf@gmail.com Thank you so much kak:)
ReplyDeletekakak, mintatolong donk dishare ke kita rencana studi dan esai hehehe
ReplyDeletedwi.hayati16@gmail.com
Terimakasih kak
Regards
Mau dong kak.... Ke olia.is.o.l.i.a@gmail.com ya...trims ka share an nya... :)
ReplyDeleteHalo kak makasih banget buat postingannya. . Bermanfaat bgt buat referensi. Aku juga mau ikut tes scholarship di YTB. Kalo boleh aku mau minta contoh pdf essay nya ka makasih.. :)
ReplyDeleteirmagdalena04@gmail.com
Hai kak, terima kasih sekali sudah membuat tulisan ini. Jadi tambah semangat karena perjuangannya hampir sama (nyiapin semua berkas dan IELTS tapi ttp sibuk kerja). Kalo tidak keberatan boleh share contoh essay nya ya kak. Thank you 😇
ReplyDeleteandanwurinovita@gmail.com
halloo kak, terima kasih untuk tulisannya yg sangat bermanfaat dan bikin makin semangat. kalo gak keberatan boleh share contoh essay dan rencana studinya yaaa kak. emailku ulfahnita@gmail.com terimakasihhhh
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKak. Boleh minta contoh format essainya? dandialgi@gmail.com
ReplyDeleteTerimakasih untuk tulisannya sangat menginspirasi, kalau boleh dan gak keberatan,saya ingin sekali melihat contoh essai dan rencana studinya,insyaallah saya mau aplly beasiswa juga,terimakasih sebelumnya.
ReplyDeleteIni alamat email saya trihariyati94@gmail.com
Aku sudah follow dan share blog kakak di Facebook saya Alfin Thariq 😂. Mau dong contoh rencana studi dan contoh essay nya. Makasih sebelumnya kak. 😊
ReplyDeleteEmail saya:alfinthariq1234@gmail.com
Minta tolong dikirim ke alamat email: sunriatigrace27@gmail.com
ReplyDeleteTerima kasih.
mianurulpotatonaa@gmail.com
ReplyDeleteKak saya minta tolong untuk dikirimin essai nya yaa
ReplyDeleteadeliasarasnugraheni@gmail.com
Terima kasiih Kak sudah ceritain perjuangannya :)
ReplyDeleteMinta share nyaa yaa Kaak: meikamergian99@gmail.com
Terima kasih banyak Kak ❤️
halo, boleh tolong di share ke saya blueashlilac@yahoo.com ? Thank you so much :)
ReplyDeletewinda2525permatasari@gmail.com
ReplyDeleteHai Ka Astri,
ReplyDeleteperkenalkan nama saya Evelyn.
semoga kakak sehat selalu, boleh minta di share contoh rencana studi dan essay yang kakak buat? email saya evelyn.suhadi@gmail.com
terima kasih :)
salam,
Evelyn
Hello Kak Astri ! aku baru pertama main ke blog kakak nih! hehe Makasih banyak udah sharing ya kak, jadi termotivasi lagi setelah sekian lama motivasi itu entah kemana.
ReplyDeleteKalo kakak berkenan, boleh tolong di share kah kak yang rencana study dan berbagai essay scholarship kakak ke gitaarmelia88@gmail.com ? hehe thanks a lot kak! appreciate that. God bless you
Hallo kak! Jika kakak berkenan, boleh tolong di share kah kak yang rencana study dan berbagai essay scholarship kakak ke sufidahyu@gmail.com.
ReplyDeleteTerimakasih Kak. Sukses selalu! :))
Haloo Salam kenal, boleh minta contoh essaynya. Kalo boleh mohon dikirimkan ke email riekha_snj91@yahoo.com. makash yaa
ReplyDeletehaloo, kalau boleh saya mnta contoh essaynya ka ke mutiaeunhyuk@gmail.com.. terima kasih atas kebaikannya ^^
ReplyDeleteSiang kak, maaf kak boleh minta contoh esai dan rencana studinya gak ke ichaces@gmail.com
ReplyDeleteTerima kasih kak atas informasinya yaa
Hi kak, seru nih ceritanya tentang sekelumitnya daftar beasiswa LPDP. Boleh minta contoh esai Dan rencana studinya nggak kak?
ReplyDeleteandriswetil@gmail.com ini alamat emailku.
haii kak, terima kasih sudah berbagi pengalamannya, boleh minta contoh esai dan rencana studinya? soalnya saya berencana lanjut kuliah
ReplyDeleteini alamat emailnya ariefrizky9@gmail.com
terima kasih
Hai kak, makasih banget buat infonya yang bermanfaat. Sukses selalu ya kak, kalo boleh tolong di share contoh esai dan rencanan studi kakak ke gracearios1@gmail.com trimakasih banyak kak
ReplyDeleteHalo Kak, terimakasih udah berbagi pengalaman, saya mau dong contoh rencana studi dan esainya, email saya gshendra@gmail.com, terimakasih Kak, sukses terus
ReplyDeleteHai kak, blog nya sangat menginspirasi sekali.
ReplyDeleteKalau boleh tolong di share dong esai dan rencana studi kakak dulu ke email saya taruna.prisando@gmail.com
Semoga kakak selalu sehat dan sukses ya. Amin
Kak saya mau dong dikirimkan rencana studi dan esai dalam bentuk PDF dari kakak lewat email saya
ReplyDelete@salmapuspita100@gmail.com
Boleh share esai nya dong kak ke nauval.alief@gmail.com
ReplyDeleteMakasih sebelumnya, sukses selalu kak!
Hai Kak, blognya sangat inspiratif banget. boleh share rencana studi dan esainya kak ke blue.frederick@gmail.com.
ReplyDeleteTerima Kasih banyak kak, salam sukses
Hai kak, terimakasih sudah sharing, semoga jalan kakak untuk meraih kesuksesan selalu dimudahkan, aamiin, kak, Aku juga pingin lihat contoh essay Yang Dari kakak, ini email Aku ramadantip@gmail.com terimakasih kakk
ReplyDeleteHi ka Astri. Terimakasih ceritanya menginspirasi. Anyway, saya juga mau dong ka lihat contoh rencana studi dan esai nya kakak. Ini email saya ka merrycs04@gmail.com terimakasih kak
ReplyDeleteboleh ka liat contoh essay essaynya. ini email saya : mriss.cold@gmail.com
ReplyDeleteHai kak Astri, terimakasih atas sharing nya. Aku juga ingin lihat contoh essay nya kak, ini email saya ya:
ReplyDeletefiiisalsabila23@gmail.com
Sukses terus ya kak
Thanks for sharing Kak Astri, boleh liat contoh essay nya ngga kak?
ReplyDeleteIni email aku ya: anindyapa@gmail.com
Stay safe & healthy kakak & keluarga ya :)
Terimakasih atas sharingnya kak. Jarang banget yang bahas sespesifik ini.
ReplyDeleteAku mau lihat contoh rencana study dan essaynya kak. Ini emailku : relvi.rasyid@gmail.com
Indraasril04@gmail.com
ReplyDeleteTerima kasih untuk sharing nya ka Astri, sukses selalu dan moga setiap impian nya tercapai.
ReplyDeleteMau contoh rencana studi dan esai nya dong kak. Ini email ku: adindasucialawiah@gmail.com
Moga sehat selalu
anotheraven@gmail.com
ReplyDeleteHalo Kak, maaf, sayang saya baru ketemu blog ini sekarang...
ReplyDeleteTerima kasih banyak ya sudah berbagi mengenai pengalamannya untuk daftar beasiswa...
Salam,
Terimakasih atas sharingnya kak, kalau boleh saya juga mau ka contohnya, sangat berterimakasih sekali jika dikirimkan ke ttsar30@gmail.com
ReplyDeletemau kak christineliony@gmail.com kalau bersedia mengerimkan contohnya Terimakasih
ReplyDeleteHi kak, thanks for sharing! Kalau boleh bisa dikirkmkan ke email ku untuk referensi. Trimakasih.
ReplyDeletefadhillah.muttaqin@gmail.com
pratistiwa@gmail.com
ReplyDeleteKa sangat menginspirasi, jadi makin semangan. Mungkin kalau berkenan share pdf nya ka. Makasih
Hallo kak, bermanfaat bgt sharingnya. Kalau boleh saya mau dikirimi essaynya kak terlampir emailnya. Thankyou so much kak ❤️
ReplyDeleteCindykholisa22@gmail.com
Kisahnya sangat menginspirasi sekali dan bermanfaat. Jika kakak berkenan share pdf dari essay kakak, aku mau banget. f.arifatunnisa29@gmail.com
ReplyDeleteTerima kasih sebelumnya kak.
Hai Mba, kindly share dong Mbaa contoh essai mba. Semoga jd perantara ikhtiar kita untuk mendapatkan beasiswa :) berikut email saya anindi.mf@gmail.com
ReplyDeleteTerima kasih mba :)
Halo Kak Astri, namaku Farisya. Aku bisa ngerasain banget kondisi dimana susahnya kerja & persiapan lanjut study karena aku ngerasain itu banget sebelumnya hehe
ReplyDeleteAku ada planning buat lanjut study ke UK (tentunya harus dengan beasiswa), semoga kaka berkenan untuk share essay & rencana study nya ya kak. Terimakasih 😊
ffarisyanf@gmail.com
Hai Ka Astri,
ReplyDeleteperkenalkan nama saya Dini.
semoga kakak sehat selalu, boleh minta di share contoh rencana studi dan essay yang kakak buat? email saya diniadriani25@gmail.com
terima kasih :)
Selamat siang kak, sangat menginspirasi perjalanan menuju beasiswannya, mohon ijin melihat contoh rencana studi dan essay kak terima kasih, sehat selalu
ReplyDeleteRacingline.tiarakimi@gmail.com
Hai Kak Astri, Saya Agus, posisi sdh kerja dan umur juga kayanya last change untuk daftar LPDP, krn br tahu info ttg beasiswa. kondisi hampir sama dengan saya disambi gawean juga, jd ya butuh effort lebih ditambah sdh berkeluarga juga, hehehe...
ReplyDeletesaya rencana mau coba LPDP ke NL , kalo kaka mau sharing essay & rencana study nya ya kak. buat tambahan referensi saya, Terimakasih 😊
aryanto.brahmana@gmail.com
KAMI MENJUAL BLOWER YANG ANDA BUTUHKAN SEPERTI BLOWER KEONG,BLOWER EXPLOSION PROOF,BLOWER AXIAL FAN,DLL. DISINI YANG PASTINYA KAMI MENJUAL BLOWER YANG BERKUALITAS DAN HARGANYA TERJANGKAU.SELAIN ITU KAMI JUGA DAPAT MENGIRIMNYA KE BERBAGAI DAERAH.
ReplyDeleteUNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT JIKA ANDA TERTARIK,SILAHKAN HUBUNGI KE NOMOR 081112520824.
Thanks for sharing
ReplyDelete