anata dan jakarta

''what makes marriage don't work is lack of friends.
Not lack of love,'' kataku padamu.

Lalu kau berkata, ''mungkin."
''Di sini tak ada teman,'' katamu.

betapa kejam waktu berlalu, kita bahkan tak saling berpamitan.
Lalu dunia menarik kita ke dimensi yang berbeda.
Memaksa kita dewasa.

Kau di sana, dengan medan perang mu sendiri, bersama sedikit kenangan yang kuberi.
Dan aku di sini, menatap kenangan yang kau tinggal.

Aku bilang kita ini teman, tapi nyatanya dukamu kau bawa sendiri, tak bisa kau bagi. ''everything will be okay,'' kataku.

''i hope so,'' katamu.

aku harap banyak kawan kelak kau di sana.
Buat sekedar berkata ''everything will be okay'' rasanya akan ada sejuta.

Lalu sejuta lagi yang akan mengatakan kata-kata itu dengan doa.

Comments

  1. masak? waduh sembunyi ah takut :p
    sedangkan tugas akupun tak pernah diperiksanya huu...

    ReplyDelete
  2. cute!

    Jadi inget puisi jambi buat aku waktu aku berangkat ke jakarta..tapi baru dikasiin setaun kemudian..weks..
    Acil..hal seperti ini serupa redoxon yg menjaga kami sehat tak terserang flu di musim hujan..

    *kami : perantau yg-tadinya-sendirian dan luntang lantung di kota orang..

    SMoooch!

    ReplyDelete
  3. berjuanglah para perantauan dari bandung dan cimahi....!
    may god gives us happiness always :p
    hii kalau aku suatu hari nanti ikutan merantau ke jakartah enggak bakal sendiri yah,
    kan sudah pada hijrah ke sana jadi kumpul lagi ;D

    makasih teh ipeeeh
    smoochiwoochi juga :o

    ReplyDelete

Post a Comment