dia, adalah bukan saya

dia,
adalah bukan
saya




Banyak orang yang sering menanyakan, apa yang saya lihat dari dia. kalau dalam obrolan singkat dan bukan dengan teman dekat, dijamin saya enggak bakal jawab. karena jawabannya akan panjang. seperti ini:

dia adalah orang yang akan memberikan tempat duduknya pada seorang ibu yang membawa anak.
dia akan mengatakan "permisi" setiap melewati sekumpulan orang.
dia akan senyum pada siapapun yang bertemu mata dengannya, walaupun tidak dibalas senyum balik.
dia akan menunggu sampai lampu hijau menyala di lampu merah, walaupun orang lain sudah maju ketika lampunya masih merah.
dia akan mengantarkan teman perempuannya pulang kalau mereka main kemalaman.
dia akan menjemput pacarnya semalam apapun itu, kalau dia bisa, dan dia akan mengusahakan untuk bisa.
dia akan makan sampai habis makanan yang disediakan untuk dia, walaupun rasanya tidak enak, di akhir dia akan mengatakan terimakasih.
dia akan menanggapi curhatan serius dengan komentar jenaka sampai yang curhat tertawa.
dia akan menghargai dan menjaga setiap barang yang siapapun berikan untuknya.
dia akan membayar semua makanan yang dia makan di tempat makan walaupun penjaganya lupa.
dia akan membantu temannya apapun itu, kapanpun itu, kalau dia bisa.
dia akan mendukung orang-orang terdekatnya untuk mengejar cita-citanya.
dia akan memaafkan walaupun pacarnya baru mengucapkan selamat ulang tahun di siang hari enggak seperti orang-orang lain yang menelpon tepat pukul 12 malam.
dia akan berkaca-kaca kalau ada orang yang membuat dia terharu, padahal anaknya enggak cengeng.
dia akan mengingat kejadian dan apapun yang pernah kita katakan.
dia akan menghargai pilihan orang dan tidak melarang.
dia akan memberikan masukan ketka kita meminta tapi tidak menghakimi.
dia akan merasa iba pada tim yang kalah walaupun dia berada di tim yang menang dan berusaha tidak terlalu berlebihan dengan kesenangannya.
dia akan bersedih ketika tim pujaannya kalah di pertandingan sepak bola.
dia akan sebisa mungkin berusaha tidak merepotkan orang lain.
dan dia akan menerima seseorang apa adanya walaupun orang itu sangat menyebalkan dan high maintenance seperti saya.
dia adalah orang yang saya berharap bisa sepertinya, tapi tidak sanggup.


begitu.