abu abu
"Iya, aku tau aku belum bisa ngasih apa-apa..."
"Tapi mau?"
"Ya mau!"
"Jadi aku harus nunggu?"
"Ya, itu sih gimana orangnya.."
"Orangnya? Aku atau kamu?"
"Kamu.."
"Oh, jadi terserah aku aja, kamu enggak peduli?"
"Enggak gitu, aku kan enggak bisa janji."
"Yaudah, sekali ini aja janji, kamu kan enggak pernah janjiin aku apa-apa."
"Aku gamau janji, takut malah nyakitin."
"Sama aja!"
"Ya aku kan gapernah janji tapi selalu berusaha."
[pause]
"Pokoknya senin aku mau diajak enggak mau ngajak."
"Aku kan enggak bisa keluar lama-lama."
"Kan enggak usah lama-lama. Di deket rumah aja, tapi enggak ke rumah kamu, aku enggak mau sering-sering ke rumah kamu. Aku keseringan ke rumah kamu tau."
"Oyah? Selama empat tahun kita pacaran siapa yang lebih sering ke main rumah?"
"Kamu..."
[pause]
"Senin kan kamunya juga ke kantor?"
"Iya.... enggak akan sampe sore deh."
"Iya liat nanti. Sana, foto-foto sama temen-temen kamu, nanti aku dikira ngeganggu lagi."
"Kamu sih enggak mau kenal sama temen-temen aku!"
"Ngajak aja enggak!"
"Yah, maksudnya bukan sekarang. Pokoknya sekarang aku mau ngatur-ngatur, kamu harus mau kenal sama temen-temen aku..."
"Atur dulu aja diri sendiri, baru ngatur orang lain..."
"........"
"Aku pulang dulu, harus istirahat. Yah...."
"Aku suka lho ditelepon!"
"Kayak yang enggak pernah aja."
"Pernah tapi enggak sering."
"aku kan bilangnya kayak yang enggak pernah aja... Udah yah, dah, asalamualaikum, kamu hati-hati."
[silent, waving hand]
"Heh! kamu enggak bilang kangen sama aku!"
"Kamu juga enggak bilang!"
"Dah..."
[motor engine starting and fade away]
"Tapi mau?"
"Ya mau!"
"Jadi aku harus nunggu?"
"Ya, itu sih gimana orangnya.."
"Orangnya? Aku atau kamu?"
"Kamu.."
"Oh, jadi terserah aku aja, kamu enggak peduli?"
"Enggak gitu, aku kan enggak bisa janji."
"Yaudah, sekali ini aja janji, kamu kan enggak pernah janjiin aku apa-apa."
"Aku gamau janji, takut malah nyakitin."
"Sama aja!"
"Ya aku kan gapernah janji tapi selalu berusaha."
[pause]
"Pokoknya senin aku mau diajak enggak mau ngajak."
"Aku kan enggak bisa keluar lama-lama."
"Kan enggak usah lama-lama. Di deket rumah aja, tapi enggak ke rumah kamu, aku enggak mau sering-sering ke rumah kamu. Aku keseringan ke rumah kamu tau."
"Oyah? Selama empat tahun kita pacaran siapa yang lebih sering ke main rumah?"
"Kamu..."
[pause]
"Senin kan kamunya juga ke kantor?"
"Iya.... enggak akan sampe sore deh."
"Iya liat nanti. Sana, foto-foto sama temen-temen kamu, nanti aku dikira ngeganggu lagi."
"Kamu sih enggak mau kenal sama temen-temen aku!"
"Ngajak aja enggak!"
"Yah, maksudnya bukan sekarang. Pokoknya sekarang aku mau ngatur-ngatur, kamu harus mau kenal sama temen-temen aku..."
"Atur dulu aja diri sendiri, baru ngatur orang lain..."
"........"
"Aku pulang dulu, harus istirahat. Yah...."
"Aku suka lho ditelepon!"
"Kayak yang enggak pernah aja."
"Pernah tapi enggak sering."
"aku kan bilangnya kayak yang enggak pernah aja... Udah yah, dah, asalamualaikum, kamu hati-hati."
[silent, waving hand]
"Heh! kamu enggak bilang kangen sama aku!"
"Kamu juga enggak bilang!"
"Dah..."
[motor engine starting and fade away]
Damn you ego!
ReplyDeletehehehe... a really good one... simple but u knocked it off
indeed!
ReplyDeletehehe, thanks :p
"Kamu sih enggak mau kenal sama temen-temen aku!"
ReplyDelete"Ngajak aja enggak!"
hahahahaha kebayang mukanya...
hehe, mukanya yah, hehe.
ReplyDeleteada dudul, jadi mallu :p
hahahhahahaha.. lucu yah cil.. inget inget perbincangan kayak gini..
ReplyDeleteaneh.. aneh..ajaaaa.... :P
sampe rumah enggak bisa lupa,enggak bisa tidur, enggak bisa ngambil fotonya, dan enggak bisa bikin pelemnyah, daripada muter2 di kepala bisa gila, ditulis ajah. Tapi udahnya agak mallu juga aku Dor, hahahaha, tengs :p
ReplyDeletekalo aku mah sampe kosan matiin lampu, nyalain komputer, buka winamp, play the sundays..terus mikir mikir... eh nangis.. hahahhahaha
ReplyDeleteahahahaha,,,
ReplyDeleteinimah enggak bikin pingin nangis soalnya,
cuman bikin merasa aneh, aduh bingung aku juga.
da walaupun kata2nya terkesan serius dan ketus, ngomongnya sambil senyum2, rolling eyes, playing my lips, dan ketawa meringis, heheu, enggak bisa "serius", hahahaha :p
jah.. hahahhaa.. berarti aku nya meren yang lagi sensi dutt.. ngokk. hahahhahaha...
ReplyDeleteitu keterangan di atas bisa dibayangkan... hahhaha
hihhi hihhi :p
ReplyDeletemakan cokolat ajah dor
yang banyak, yang enak
biar hepihepi joyjoy :))
hehehe.. benerrrrr
ReplyDelete:D