20 Pilihan Pantai Pasir Putih di Bali Selatan, dari yang Ramai Dikunjungi Turis sampai yang Sepi Terpencil Buat Menyendiri
Enggak, saya enggak bosan main ke Bali. Soalnya ada banyak banget tempat yang bisa kita kunjungi di sana. Kesan Bali akan berbeda buat tiap orang, tergantung kita ke sana mau nyari apa. Yang merasa Bali itu hedon dan pas buat nyari party sampe kolaps, bisa. Yang lagi gamang dan nyari kedamaian hati juga bisa. Apalagi buat yang nyari ombak, pasir, dan pantai.
Iya, banyak pantai di daerah lain di Indonesia juga bagus
banget. Tapi Bali ini udah ada fasilitasnya, buat kita yang main sama keluarga,
teman, bahkan sendirian juga aman. Buat kita yang mau menghabiskan uang atau
mau budget trip juga bisa. Mau
liburan manja ke mana-mana diantar sampai ngeteng ngikutin Google Maps doang
juga jadi. Sehingga buat saya kalau mau liburan menang banyak, masih Bali sih
destinasinya. Apalagi kalau nyari pantai buat leyeh.
Dari sekian kali ke Bali dan sekian pantai yang saya
kunjungi, berikut 20 pilihan pantai pasir putih di Bali Selatan dari yang ramai
dikunjungi turis sampai yang sepi terpencil buat menyendiri. Dari yang asik
buat surfing sampai yang buat baca buku. Dari yang asik buat bawa anak atau
keponakan sampai yang bikin kita berharap waktu kuliah aktif di pecinta alam.
Ada.
Kenapa Bali Selatan? Tepatnya wilayah Kuta Selatan. Setelah saya perhatikan (dengan nada
sok iye) makin ke selatan pantainya makin putih. Correct me if I'm wrong. Saya sempat ke Balian di area
Tabanan, pasirnya hitam legam like my
soul. Turun ke area Canggu dan Petitenget pasirnya cokelat pekat seperti kulitku.
Lalu makin turun ke selatan baru deh putih, secerah masa depanku (amiin). Hemn. Mari
kita sudahi kenorakan ini.
Yes, di Kuta Selatan paling putih pasirnya jadi kalau mau ini yang kamu cari, langsung sewa motor atau mobil ke sana. Soalnya di sana angkutan online dan taxi bermerk cuma boleh drop enggak boleh jemput. Daripada boncos pakai taxi lokal, mendingan sewa deh sejak awal. Oh iya, saya masukkan juga beberapa pantai di wilayah ini yang masih belum sempat saya kunjungi (dengan tanda bintang*) karena berbagai hal yang sudahlah enggak usah kita bahas di sini.
Kesulitan: mudah
Kegiatan: foto, tanning
Warung: gak ada, tukang sate doang di parkiran kalau dia
lagi mau jualan
Balita/bayi: mendingan enggak
Dimulai dari selatan yang paling utara. Pantai Tegal Wangi
ini salah satu spot favorit foto pre wedding, dari atas tebingnya bukan
pas di pantainya. Pemandangannya emang indah banget kayak di ujung dunia. Tapi
garis pantainya pendek dan ombaknya besar banget. Buat foto sih oke tapi enggak
bisa leyeh baca buku atau berenang santai. Tapi serius, kombinasi warnanya to die for.
Kesulitan: gampang
Kegiatan: foto, tanning, renang, main pasir, surf, baca
buku, all
Warung: banyak, yang instagramable juga ada
Balita/bayi: yes
Kebetulan waktu solo trip ke Bali saya sempat menginap di sekitar Balangan. Walaupun pantainya
pasir putih dan aksesnya gampang, Balangan belum seramai pantai lainnya jadi
masih enak buat leyeh. Kecuali kamu pengen merasakan gimana rasanya di pantai
sendirian. Pas juga buat yang bawa keluarga atau anak kecil, banyak spot main
pasir juga banyak makanan.
Kesulitan: medium
Kegiatan: all
Warung: banyak
Balita/bayi: yes
Jalan kaki ke sana sebenarnya lumayan lama tapi jalannya
baik dan tangganya juga landai. Spot
yang saya suka malah di bukit yang hijau dan melihat ke bawah, memang kayak
mimpi. Saya ke sana waktu masih kuliah sama teman-teman. Saya yakin sekarang makin
ramai.
Kesulitan: medium
Kegiatan: foto, surfing
Warung: none whatsoever
Balita/bayi: no
Nama lainnya adalah pantai Suluban. Di sini tempatnya orang surfing karena garis pantainya
pendek langsung ke laut dan ombaknya besar. Tapi masih worth it buat foto-foto dan main air. Perjalanan ke sininya juga
menarik karena melewati karang-karang raksasa.
Kesulitan: medium
Kegiatan: all
Warung: banyak dan enak
Balita/bayi: yes dengan niat kuat dan siap gendong
Suka banget sama Bingin. Apalagi waktu itu saya dan Irfan
sekalian menginap di The Sun & Surf Stay yang pas di bibir pantai. Pemandangan
dari kamar langsung ke pantai. Walaupun pengunjungnya banyak tapi ada jam-jam
sepinya karena menginap di sana. Jam tujuh pagi sudah nyemplung karena pagi
hari ikannya banyak, bisa main-main. Buat foto juga oke. Makanan banyak. Laft.
Kesulitan: gampang
Kegiatan: all
Warung: stand minum & camilan aja
Balita/bayi: yes
Demi Tuhan ini pantai yang juga dikenal dengan nama Labuan Sait ini rame banget kayak Kuta.
Mana garis pantainya juga enggak panjang-panjang amat. Tadinya saya enggak mau
ke sini karena tahu pasti ramai, tapi karena udah di sekitar sana ya udah deh,
liat tempat shooting Eat Pray Love. Wajar sih ramai karena
memang aksesnya mudah dan tempat parkirnya luas. Walaupun sempat menelan ludah
melihat keramaian, saya dan Irfan mencari spot
yang agak sepi untuk menunggu sunset.
Kesulitan: gampang
Kegiatan: makan
Warung: seafood heaven
Balita/bayi: yes
Biasanya yang nyari makan seafood pasti ke sini. Saya pernah
ke sana bersama rekan media di masa rehat liputan. Makan seafood terbanyak yang
pernah saya alami dalam hidup dan dibayarin sama senior. Terima kasih, senpai!
8. *Uluwatu
Kesulitan: medium
Kegiatan: foto, surfing
Warung: no
Balita/bayi: no
Saya pernah ke pura Uluwatu tapi malah belum ke pantainya
yang enggak jauh dari sana. Sepertinya lumayan pamor di kalangan surfer. Tapi
katanya enggak disarankan untuk berenang karena ombaknya besar sekali, surfing
juga cuma untuk yang berpengalaman. More
about this beach bisa baca di sini.
Kesulitan: super hard
Kegiatan: all
Warung: ada satu lah
Balita/bayi: no
Pantai paling menantang untuk didatangi. Saya tahu pantai
ini dari akun Instagram @balipedia di salah satu postingannya dia menyebutkan
Nyang Nyang. Katanya masih sepi dan agak sulit buat ke sana. Agak sulit? Yang
pasti ke sana itu jauh naik kendaraan bermotor, tapi bisa ngikutin Google Maps.
Lalu jalan kakinya di jalan setapak hutan belantara yang rimbun dan sepi.
Jarang bertemu pengunjung lain di jalan karena pas sampai pantai juga sepi.
Tapi indah banget.
Kesulitan: super hard
Kegiatan: all
Warung: ada satu lah
Balita/bayi: no
Nunggalan dan Nyang Nyang ini bersebelahan dan mirip-mirip.
Bedanya di Nyang Nyang ada bangkai kapal yang sengaja dibiarkan buat foto-foto.
Malah sekarang dihiasi graffiti. Saya sih lebih suka yang tanpa graffiti yah
soalnya jadi kayak Cast Away gitu,
bikin merinding liatnya, he-he-he.
11. *Sundays Beach
Club
Kesulitan: gampang
Kegiatan: all
Warung: beach club
Balita/bayi: yes
Karena ini beach club
bagian dari resort The Ungasan, jadi masuknya bayar sekitar Rp300 ribu untuk
dewasa dan Rp50 ribu buat anak-anak. Belum pernah ke sana, more about this beach club bisa baca di sini.
12. *Karma
Kesulitan: gampang
Kegiatan: all
Warung: resort
Balita/bayi: yes
Dikenal juga dengan nama Karma Beach Club Bali, karena
bagian dari resort Karma Kandara,
kita bisa mengunjungi pantainya aja tanpa menginap dengan mengeluarkan uang
sebesar Rp 500.000,- dan naik lift menuju ke pantai, harga itu sudah termasuk welcome drink dan snack. More about this beach bisa baca di sini.
Kesulitan: hard
Kegiatan: all
Warung: none, asongan aja
Balita/bayi: yes dengan niat kuat dan siap gendong
Lima kali rehat tarik napas ketika naik dari pantai yang
juga dikenal dengan nama Bali Cliff
ini. Sebenarnya enggak susah karena tinggal naik turun tangga aja, tapi
jumlahnya ratusan. Pas turun sih enggak kerasa yah, naiknya itu cukup menukik.
Bikin nyesel enggak lebih rajin olahraga. Tapi Green Bowl ini seru karena bisa
berenang leluasa di ‘kolam arus’ dan bisa snorkeling juga karena ikannya pada
ngumpul. Terumbunya dangkal yah jadi jangan dibayangkan ini tempat snorkeling
di tengah laut. But still fun!
Kesulitan: gampang
Kegiatan: foto, berenang, main pasir, leyeh
Warung: ada
Balita/bayi: yes
Menurut Aisha yang Agustus lalu ke sana, di Pandawa ini kegiatannya berenang ajah, foto-foto cakep ada karang-karang kayak goanya gitu. Tapi Aisha enggak melihat yang surfing, lebih ke berenang. Pasirnya putih, cakep. Dan ketika ke sana pengungjungnya sedang enggak terlalu ramai. Lebih banyak wisatawan lokal daripada asing, agak merakyat memang suasana dan fasilitasnya.
Di sana banyak warung makanan pinggir jalan dan sewa kursi pinggir pantai. Aman buat balita main di pinggir pantai, tapi enaknya jalan lagi ke arah barat yang lebih landai dan bersih. Soalnya pas depan warung-warung agak banyak limbah rumput laut. Ombaknya enggak terlalu besar tapi harus tetap hati-hati. Atau bisa juga baca review-nya di blog ini.
Di sana banyak warung makanan pinggir jalan dan sewa kursi pinggir pantai. Aman buat balita main di pinggir pantai, tapi enaknya jalan lagi ke arah barat yang lebih landai dan bersih. Soalnya pas depan warung-warung agak banyak limbah rumput laut. Ombaknya enggak terlalu besar tapi harus tetap hati-hati. Atau bisa juga baca review-nya di blog ini.
Lokasi: click maps here
Keramaian: sepi
Keramaian: sepi
Kesulitan: medium
Kegiatan: all
Warung: none whatsoever
Balita/bayi: yes dengan niat kuat dan siap gendong
Suka! Sepi banget ini pantai tapi aksesnya medium, enggak susah-susah amat tinggal
turunin ratusan tangga yang cukup landai. Bisa leyeh di bawah tebing karang
yang seketika adem. Atau berenang-renang di pantai dangkal dan enggak berombak
besar. Pas ke sana ada dua anak balita berenang telanjang, ha-ha-ha.
Kesulitan: gampang
Kegiatan: all
Warung: satu
Balita/bayi: yes
Sebenarnya pantai ini belum dibuka untuk umum ketika saya ke
sana (Agustus 2017) makanya masih sepi, nanti sih pansti ramai. Jangan lupa
foto-foto di tebing dan di perjalanan menuju ke sana, enggak seperti di tempat
lain, khas di sini aja dengan tebing karang raksasanya.
17. *Geger
pict from here. |
Keramaian: medium
Kesulitan: gampang
Kegiatan: all
Warung: ada
Balita/bayi: ?
Setelah browsing
jadi menyesal enggak ke pantai yang satu ini. Ada yang bilang Geger juga
dikenal dengan Nusa Dua Beach tapi ada juga yang bilang pantai ini lima menit
dari Nusa Dua Beach, yah mungkin satu area. Adanya di antara resort mewah dan saya
enggak tahu aksesnya terbuka untuk umum atau enggak, bisa dicoba. Lihat
foto-fotonya yang bagus banget di sini atau review-nya di sini.
18. *Water Blow
Kesulitan: gampang
Kegiatan: foto
Warung: none
Balita/bayi: yes (tapi enggak yang kena ombaknya langsung
kali yah)
Hampir ke sana tapi malah enggak jadi. Sebenarnya ini bukan
pantai tapi karang dan di sana kita bisa merasakan diterjang ombak langsung
kena badan. Katanya sih, seru. Baca aja review-nya
di blog ini.
Kesulitan: gampang
Kegiatan: water sport
Warung: banyak
Balita/bayi: yes
Pantainya putih tapi enggak terlalu eksotis karena ramai dan
aksesnya juga gampang. Di sini paling asik kalau mau water sport, ada banyak pilihan. Saya waktu itu mencoba fly fish dan
nyebrang ke semacam zoo melihat
beberapa binatang. Lumayan seru, buat anak-anak apalagi.
20. *Bias Tugel
pict from youtube. |
Kegiatan: all
Warung: ada menurut Tripcanvas
Balita/bayi: ?
Dikenal juga dengan nama White Sand Beach, bisa ditemukan di
Google Maps. Sebenarnya ini sudah masuk Bali Timur tapi kalau menyusuri dari
Benoa bisa lanjut mungkin? Posisinya dekat Padang Bai, salah satu tempat untuk
menyebrang ke Nusa Lembongan, Ceningan, dan Penida. Karena belum sempat ke
sana, bisa baca review-nya di blog ini.
Kalau ada pertanyaan seputar pantai yang sudah pernah saya
kunjungi ini silakan tinggalkan pesan, yes.
Tapi jangan tanya soal pantai yang belum saya kunjungi, kan saya juga belum ke sana.
Atau kalau yang punya pengalaman ke pantai lain di sekitar Bali Selatan boleh
banget di-share nanti saya tambahkan,
he-he-he. Have a nice trip, everyone!
Note:
*Tingkat keramaian
Sepi: di bawah 10 pengunjung.
Medium: sekitar 10-100 pengunjung.
Ramai: ratusan kayak cendol.
*Tingkat kesulitan
Mudah: jauh pakai kendaraan bermotor aja, jalan kaki
gampang, ke parkiran dekat.
Medium: jauh pakai kendaraan bermotor, jalan kaki di jalanan
setapak agak jauh atau menukik.
Hard: udah mah jauh naik kendaraan bermotor, jalan kaki di
jalanan setapak jauh, menukik, dan menantang.
*Balita/bayi
Karena banyak yang nanya saya bisa enggak ke pantai-pantai
itu bawa balita atau bayi, saya tambahkan point
ini. Saya sendiri enggak pengalaman, yah, jadi saya tulis berdasarkan
pemantauan di lokasi. Masuk akal atau enggak kalau para pasangan muda ini jalan
sambil gendong dan apakah di lokasi saya melihat pasangan dengan balita atau
bayi. Kalau make sense dan saya lihat di venue
ada bocah saya akan tulis yes. Atau yes
dengan notes kalau menurut saya
lumayan menantang kalau sambil bawa little
ones.
Terimakasih informasinya, sangat bermanfaat sekali. Kunjungi website kami untuk info menarik tentang ikan dan memancing http://bit.ly/2wfsXyj
ReplyDelete