Ironi dengan huruf ‘i’
harus naik kereta ekonomi
habis hampir sehari
bromo dingin sekali
gigi beradu gigi
hangat susah dicari
bromo tinggi sekali
tak habis aku daki
tak sesal kukunjungi
bromo megah sekali
aku berjalan tak henti
meski ragu hampiri hati
bromo besar sekali
gurunnya luas tak bertepi
sabana jauh tak terjelajahi
aku kecil sekali
sombong lupa diri
berprasangka tak berarti
saatnya kenali lagi
berhenti memupuk iri
cintai yang kumiliki
blom pernah aku ke bromo.................
ReplyDeletejadi mupeng........
it's one hell-great-experience!!
ReplyDeleteingin mengulang.
segeralah ke sana, bung!